About Me

Foto Saya
Agus Fitriadin
Kuningan: Jawa Barat Marilah kita kembali kepada al-Quran dan Hadist sebagai pedoman hidup manusia
Lihat profil lengkapku

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.
Kamis, 12 Januari 2012

PostHeaderIcon Catatan Tugas Blog


asalamukm...
Tolong informasikan ke teman-teman dalam 2 hari ini blog nya harus sudah di buat, suruh lihat konrak kuliah. ini saya kirimkan hasil browsig saya, dari saya ke sana terakhir cuma 2 orang yg perbaiki blog nya yg lain tidak.

di lis nomor yg saya beri tinta merah berarti belum ada nilai blognya.

terimakasih . asalakm 
(Isi email dari pa Widyo)
NO
NAMA
WEBSITE
E-MAIL
01
ABDUL RAZAK
ada 6
02
SAMSUL ULUM
blog blm ada isi nya
03
USEP SAEPUDIN
sipatimah@blogspot.combelum ada isinya
04
ABDUL WASI
blm ada isinya
05
SUHADA
belum ada isi
06
ENJANG IDRUS
belum ada isi
07
MOH. ZAEN FUADI
good   job. Ok. Ada 6 tulisan
08
AGUS FITRIADIN
sudah ada  tulisan
09
YAYAT NURHAYATI
belum adaa isi
10
SRI SUBHIYAH
blm ada
11
ULFAH LAYYINAH
blm ada
12
SITI ZAKIYAH WATI
tdk bias dibuka
13
FATCHURODJI
belum ada isi
14
ADE LUKMAN HAKIM
sudah ada
15
arsad
Arsadbendungan.blogspot.com
Sudah ada


Selasa, 13 Desember 2011

PostHeaderIcon Pelaksanaan Workshop MDM

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Diberitahukan kepada seluruh Mahasiswa pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon Konsentrasi PAI semester III bahwa pelaksanaan workshop MDM (Manajemen Delivery Method) dimulai hari kamis-jum'at tanggal 15-16 Desember 2011 pukul 09.00 - 16.00 WIB. Wajib hadir semua. Bagi yang sudah tahu informasi ini harap disampaikan kepada yang lain. Terima kasih
Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Rabu, 07 Desember 2011

PostHeaderIcon PERTEMUAN KE-7


RANCANGAN DALAM MELAKUKAN PENILAIAN SUMATIF



Penilaian Sumatif
Penilaian sumatif  adalah penilain yang di laksanakan pada akhir unit program, yaitu akhir catur wulan, akhir semester, dan akhir tahun. Tujuannya adalah untuk melihat hasil yang di capai   oleh para siswa, yakni seberapa jauh tujuan – tujuan kurikuler di kuasai oleh para siswa. Penilaian ini berorientasi kepada produk, bukan kepada proses. 

Manfaat penilaian sumatif bagi guru :
1.        Untuk membuat laporan kemajuan belajar siswa
2.        Menata kembali seluruh pokok bahasan dan subpokok bahasan setelah melihat hasil tes sumatif, terutama untuk materi yang belum dikuasai siswa.
3.        Melakukan penyempurnaan dan perbaikan alat penilaian tes sumatif yang telah digunakan berdasarkan hasil-hasil yang telah diperoleh siswa.
4.        Merancang program belajar siswa pada semester berikutnya berdasarkan hasil-hasil yang dicapai dari tes sumatif sebelumnya.

Baik formatif maupun sumatif semuanya akan bermanfaat bagi :
1.        Guru
a.    Dapat mengetahui kemampuan dirinya sebagai pengajar.
b.    Mengetahui pendapat atau aspirasi para siswanya dalam berbagai hal yang berkenaan dalam belajar mengajar.
2.        Siswa
Dapat meningkatkan dan memotivasi belajar yang lebih baik lagi berdasarkan hasil penilaian mengenai cara belajar dan kesulitan belajar serta hubungan sosial
3.        Pemegang kebijakan
a.    Meningkatkan upaya-upaya pembinaan para guru dan siswa.
b.    Meningkatkan kemampuan profesional tenaga guru.
c.    Menyempurnakan penyelenggaraan pendidikan.


DAFTAR PUSTAKA

Muhaimin, 2001, Paradigma Pendidikan Islam, Bandung : PT. Remaja Rosda Karya
Slameto, 1991, Proses Belajar Mengajar dalam Sistem Kredit Semester, Jakarta : Bumi Aksara
Sudijono Anas, 2009, Pengntar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers.
Sudjana Nana , 2004, Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. 
Rusman, 2011, Model-model Pembelajaran, Jakarta ; Raja Grafindo Persada.
M. Atwi Suparman, Desain Instruksional (Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka, 2004).


PostHeaderIcon PERTEMUAN KE-6


RANCANGAN DALAM MELAKUKAN PENILAIAN FORMATIF



Penilaian atau evaluasi akan sangat di perlukan untuk mengkaji ulang sejauh mana efektifitas dan keberhasilanya suatu perancangan pembelajaran dalam pencapaian tujuan pembelajaran setelah kita buat dan kita tetapkan.
Evaluasi berasal dari bahasa inggris evaluation dan dalam bahasa arab ataqdir dalam bahasa indonesia penilaian. Akar katanya value dalam bahasa arab alqimah dalam bahasa indonesia nilai. Secara istilah menurut Edwind wand dan gerald we brown  : evaluation refer to the act or process to dietermining devalue of somting artinya suatu tindakan atau proses untuk menentukan nilai dari sesuatu. 
Menurut ghubah dan lincolin evaluasi itu merupakan suatu proses memberikan pertimbangan mengenai  nilai dan suatu arti sesuatu yang di pertimbangkan.Jadi karakteristik evaluasi adalah evaluasi merupakan suatu proses  evaluasi berhubungan dengan pemberian nilai atau arti Sedangkan fungsi evaluai adalah :
a.       Evaluasi merupakan alat yang penting sebagai umpan balik bagi siswa.
b.      Evaluasi merupakan alat yang penting untuk mengetahui bagaimana ketercapaian siswa dalam menguasai tujuan yang telah di tentukan.
c.       Evaluasi dapat memberikan informasi umtuk mengembangkan program kurikulum.
d.      Evaluasi dapat di gunakan oleh siswa secara individual dalam mengambil keputusan.
e.       Evaluasi berguna untuk para pengembang kurikulum.
f.       Evaluasi berfungsi sebagai umpan balik pihak yang berkepentingan dengan pendidikan di sekolah.  
Penilaian formatif adalah penilain yang dilaksanakan pada akhir program belajar – mengajar untuk melihat tingkat keberhasilan proses belajar -  mengajar itu sendiri. dengan demikian penilaian formatif di harapkan guru dapat memperbaiki program pengajaran dan strategi pelaksanaannya.
Manfaat penilaian Formatif bagi guru :
1.        Memperbaiki program pengajaran atau satuan pelajaran di nmasa mendatang, terutama dalam merumuskan tujuan intruksional, organisasi bahan. Kegiatan belajar-mengajar dan pertanyaan penilaian.
2.        Meninjau kembali dan memperbaiki tindakan mengajarnya dalam memilih dan menggunakan metode mengajar
3.        Mengulang kembali bahan pengajaran yang belum di kuasai para siswa sebelum melanjutkan dengan bahan baru atau memberi penugasan kepada siswa untuk memperdalam bahan yang belum di kuasainya.
4.        Melakukan diagnosis kesulitan belajar para siswa sehuingga dapat di temukan faktor penyebab kegagalan siswa dalam menguasai tujuan intruksional.


DAFTAR PUSTAKA

Muhaimin, 2001, Paradigma Pendidikan Islam, Bandung : PT. Remaja Rosda Karya
Slameto, 1991, Proses Belajar Mengajar dalam Sistem Kredit Semester, Jakarta : Bumi Aksara
Sudijono Anas, 2009, Pengntar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers.
Sudjana Nana , 2004, Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. 
Rusman, 2011, Model-model Pembelajaran, Jakarta ; Raja Grafindo Persada.
M. Atwi Suparman, Desain Instruksional (Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka, 2004).